Palangka Raya, Sarita News – Ketua Dharma Wanita Persatuan Kalimantan Tengah (DWP Kalteng), Natalin Leonard S. Ampung mengungkapkan, Musyawarah Daerah (Musda) ke-V yang diselenggarakan pihaknya merupakan momentum strategis untuk mengevaluasi program kerja.
Dalam Musda kali ini juga, pihaknya memperkuat sinergi, dan merumuskan arah kebijakan organisasi yang adaptif, inklusif, serta berdampak luas bagi anggota, keluarga, dan masyarakat.
“DWP Kalteng merupakan salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang lahir dari semangat persatuan dan peran strategis perempuan dalam pembangunan bangsa,” kata Natalin, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (12/6/2025).
Ia mengungkapkan, sejak Musyawarah Nasional Luar Biasa pada 7 Desember 1999, DWP terus bertransformasi menjadi organisasi yang profesional dan modern.
“Penting untuk kita memperkuat empat pilar utama organisasi, yaitu sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, kesejahteraan anggota dan keluarga, kolaborasi sinergis dengan berbagai pemangku kepentingan serta tata kelola informasi yang transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Natalin berharap Musda ini dapat melahirkan gagasan baru yang relevan dengan tantangan zaman serta memperkuat keberlanjutan program-program yang telah berjalan.
“Mari kita jadikan Musda ini sebagai ruang refleksi, kolaborasi, dan inovasi. Bersama, kita wujudkan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai organisasi yang menciptakan perempuan berdaya, berkontribusi, dan menjadi inspirasi dalam pembangunan bangsa,” tutupnya.
Simak Berita Sarita News Melalui Google Berita
Tinggalkan Balasan