Palangka Raya, Sarita News – Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Plt Sekda Kalteng), Leonard S. Ampung memimpin Apel bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Periode I di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng Tahun Anggaran 2024.
Leonard mengungkapkan, apel ini bukan sekadar seremonial, melainkan momen penting untuk membekali para ASN, CPNS, dan PPPK sebelum menjalankan tugas di tempat masing-masing.
“Dari 2,8 juta jiwa masyarakat Kalteng, anda yang terpilih. Ini adalah sebuah kebanggaan dan kebanggaan itu harus dibuktikan lewat kinerja nyata,” katanya, Senin (26/5/2025).
Memasuki dunia birokrasi, menurutnya, berarti siap menghadapi dinamika, tekanan, dan aturan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Suka atau tidak, sebagai ASN kita terikat pada aturan. Namun lebih dari itu, kita adalah pelayan masyarakat, sosok yang harus menjadi contoh baik di lingkungan kerja, keluarga, maupun di tengah kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.
Ia mengingatkan, jari-jari di dunia maya adalah sebuah tuntunan yang harus membawa kebaikan. Seorang ASN wajib bijak dalam menggunakan media sosialnya.
“Saya juga mendorong agar setiap ASN memiliki akun media sosial pribadi sebagai sarana untuk mensosialisasikan dan menyebarkan visi serta misi Gubernur,” ujarnya.
Salah satu fokus utama yang perlu dukung bersama menurutnya program prioritas Gubernur, Kartu Huma Betang.
“Manfaatkan media sosialmu sebagai wadah positif untuk menyebarkan informasi dan mendukung program tersebut,” tuturnya.
Selain itu, ujung tombak keberhasilan lahir dari ketajaman berpikir, keberanian menembus tantangan, serta kerja yang dilandasi ketelitian dan keteguhan hati.
“Karakter yang kuat dan semangat pantang menyerah menjadi fondasi, karena dalam kamusnya, tak ada kata sulit,” sebutnya.
Di tengah berada dalam era perubahan yang berlangsung dinamis dan tak terelakkan. Laksana pohon yang menjulang tinggi, kekuatan suatu pribadi maupun institusi terletak pada akar yang menghujam dalam, yaitu pola pikir yang terbuka, karakter yang kokoh, dan terlebih lagi etika yang luhur.
Keterampilan dapat diasah, peraturan dapat disesuaikan, namun etika merupakan pilar utama yang menopang integritas serta menjadi penentu keberhasilan dalam setiap langkah pengabdian.
Menutup sambutannya, Sekda menegaskan betapa pentingnya disiplin waktu sebagai landasan terbentuknya kebiasaan yang baik. Sikap rendah hati, kepercayaan, kerja sama, dan semangat kolaborasi hendaknya senantiasa diperkuat dalam setiap langkah.
Lebih lanjut, menjaga pola hidup sehat tidak hanya meliputi asupan makanan bergizi, tetapi juga menjaga kejernihan pikiran dan ketenangan jiwa sebagai modal utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
“Mari kita jaga dan kokoh kan persatuan dengan mengedepankan semangat tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan ras. Bersama, kita wujudkan Kalimantan Tengah yang harmonis, berkelanjutan, dan penuh harapan untuk masa depan yang lebih gemilang,” tutupnya.
Simak Berita Sarita News Melalui Google Berita
Tinggalkan Balasan