Palangka Raya, Sarita News – Tim peneliti gabungan asal Kampus Universitas Palangka Raya (UPR) dan Universitas Negeri Makassar (UNM), serta melibatkan mahasiswa melaksanakan rangkaian evaluasi dan uji coba prototipe aplikasi pertanian digital SIPERUT-HARATI.

Salah satu perwakilan Tim Gabungan, Ariesta Lestari, S.Kom., M.Cs., menjelaskan, hal ini dilakukan untuk memastikan pengembangan teknologi pertanian digital yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan pengguna di lapangan.

“Aplikasi SIPERUT-HARATI dikembangkan sebagai platform digital berbasis komunitas pertanian, yang dapat digunakan oleh petani dan penyuluh pertanian,” katanya kepada awak media, Jumat (24/10/2025).

Ia mengungkapkan, melalui aplikasi ini, pengguna dapat berbagi konten pertanian dalam bentuk artikel dan video, seperti praktik budidaya, teknik pemupukan, dan inovasi pertanian lokal.

“Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur harga pasar komoditas, kalkulator pupuk, dan kalkulator biaya produksi, yang membantu petani melakukan perencanaan usaha tani secara lebih efisien dan berbasis data,” terangnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian berjudul “Transformasi Digital dalam Pertanian: Aplikasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Kalimantan Tengah”, yang didanai melalui Skema Inklusivitas Pendanaan Riset Pembangunan Berkelanjutan (PRPB) LPDP.

“Rangkaian evaluasi dan uji coba prototipe ini dilaksanakan di tiga lokasi berbeda untuk menjangkau kelompok pengguna yang beragam,” ucapnya.

Sesi pertama diadakan bersama kelompok petani di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tangkiling pada 14 Oktober 2025, kemudian dilanjutkan di BPP Kalampangan pada 15 Oktober 2025.

Sementara itu, sesi terakhir melibatkan para penyuluh pertanian dan digelar di Hotel M Bahalap, Palangka Raya, pada 22 Oktober 2025.

Setiap peserta—baik petani maupun penyuluh—diajak mencoba langsung prototipe aplikasi SIPERUT-HARATI, yang dirancang untuk membantu petani dalam mengelola kegiatan pertanian melalui fitur-fitur digital yang mudah digunakan.

Tim peneliti kemudian mengumpulkan masukan dari peserta mengenai kemudahan penggunaan, relevansi fitur, serta kendala yang mungkin dihadapi di lapangan.

Setelah itu peserta diminta mengisi kuesioner untuk menilai pengalaman penggunaan aplikasi serta memberikan saran perbaikan.

Semua umpan balik yang diperoleh dari tiga lokasi tersebut akan menjadi dasar utama dalam penyempurnaan desain antarmuka (UI/UX) dan peningkatan fungsionalitas aplikasi sebelum aplikasi diluncurkan secara resmi.

Melalui pendekatan kolaboratif lintas program studi dan universitas serta partisipasi aktif petani dan penyuluh pertanian, penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi digital yang inklusif, aplikatif, dan berkelanjutan, serta berkontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Kalteng.

Penelitian ini sendiri merupakan kolaborasi dari dosen di program studi Teknik Informatika UPR, yaitu Ariesta Lestari, S.Kom., M.Cs., PhD dan Devi Karolita, S.Kom., M.Kom., PhD; dosen dari program studi Budidaya Pertanian, yaitu Fengky F. Adji, SP., MP., Ph.D.; dosen dari prodi sosial ekonomi pertanian, yaitu Dr. Betrixia Barbara, SP., M.Si. dan Dr. Misita Anwar dari prodi Teknik Informatika Universitas Universitas Negeri Makassar.