Jakarta, Sarita News — Pimpinan Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, melakukan kunjungan kehormatan ke Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Rabu (7/5). Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja, khususnya di bidang parlemen dan kerja sama kawasan.
Hun Sen, yang dikenal sebagai tokoh sentral dalam sejarah politik Kamboja, memiliki rekam jejak panjang dari masa perlawanan terhadap Khmer Merah hingga menjabat sebagai Perdana Menteri selama hampir empat dekade. Saat ini, ia memimpin lembaga legislatif di negaranya dengan tetap memainkan peran penting dalam dinamika politik Kamboja.
Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut. Ia menilai pertemuan ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antarparlemen di kawasan Asia Tenggara.
“Kami menyambut baik kehadiran Yang Mulia Hun Sen dan rombongan. Beliau bukan hanya tokoh penting di Kamboja, tetapi juga memiliki kontribusi besar terhadap penguatan ASEAN selama masa jabatannya sebagai Perdana Menteri,” ujar Teras Narang.
Menurutnya, ASEAN selama ini telah berperan menjaga stabilitas kawasan dalam menghadapi tantangan politik, keamanan, dan ekonomi. Kunjungan Hun Sen diharapkan turut mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan DPD RI sebagai bagian dari parlemen Indonesia.
“Pengalaman beliau dalam memimpin transisi Kamboja dari negara pasca konflik menuju kestabilan ekonomi dan politik patut menjadi inspirasi, terutama bagi wakil-wakil daerah di Indonesia. Kita perlu belajar bagaimana membawa perubahan positif di daerah masing-masing,” tambahnya.
Pertemuan ini juga menjadi momentum memperkuat diplomasi antarparlemen sebagai bagian dari upaya menjaga perdamaian dan kerja sama strategis di kawasan Asia Tenggara.
Simak Berita SaritaNews Melalui Google Berita
Tinggalkan Balasan