Kasongan, Sarita News – Mahasiswa yang tergabung dalam Pemberdayaan Masyarakar Badan Eksekutif Mahasiswa atau PM-BEM Berdampak berkerjasama dengan warga Desa Tampelas, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan melakukan pembuatan Sekat Kanal pada area Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Block.

PM-BEM Berdampak merupakan gabungan dua (2) pengurus BEM di Kampus Universitas Palangka Raya (UPR), yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Fakultas Pertanian (Faperta).

Kegiatan pembuatan Sekat Kanal ini menurut Perwakilan Pengurus PM-BEM Berdampak, Yudha Pratamansyah merupakan upaya untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan gambut

Menurutnya, lahan gambut di Desa Tampelas yang dinilai masuk golongan lahan gambut yang dalam, sehingga membutuhkan penjagaan dan penanganan serius.

“Kegiatan ini merupakan strategi untuk mendukung Keanekaragaman hayati dan pengelolaan hutan gambut yang berkelanjutan,” katanya, Sabtu (1/11/2025).

Ia menerangkan, manfaat pembangunan kanal sungai tersebut berfungsi untuk, membantu pertumbuhan ikan supaya nanti saat ikan berbibit bisa keluar ke daerah lain lagi untuk menyebar ke berbagai macam aliran Sungai.

“Kegiatan ini diharapkan tetap berlanjut, untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat dalam mengelola Sungai dan lahan gambut yang sudah diberikan alam atau hutan di Desa Tampelas,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya berharap dari kegiatan ini juga dapat lebih diperhatikan oleh pemerintah setempat untuk menjaga kesejahteraan hutan serta perkembangan terhadap fauna akuatik air tawar.

Sebelumnya, warga Desa Tampelas, Sumber turut mengungkapkan bahwa, pembuatan skat kanal pada area LPHD block satu (1) adalah salah satu upaya lembaga pengelola hutan Desa Tampelas melakukan vegetasi atau konservasi gambut.

“Karena di situ adalah lahan gambut dengan kedalaman lebih dari tiga (3) meter dan di situ lahan LPHD berfungsi sebagai penyangga Taman Nasional Sebangau,” jelasnya.

Maka dari itu, ia menambahkan, di samping pihaknya melakukan swadaya, juga diakui bahwa sangat dibutuh perhatian khusus dari pemerintah pusat maupun provinsi, hingga kabupaten.

“Karena ini adalah salah satu upaya untuk mendukung komitmen pemerintah pusat dalam hal ini negara Repukblik Indonesia terkait pengurangan emisi gas rumah kaca,” tuturnya.

“LPHD Desa Tampelas adalah lembaga yang serius dengan rencana pemerintah dalam penanggulangan iklim supaya menjadi udara yang sehat agar dinikmati oleh masyarakat,” tutupnya.

Simak Berita Sarita News Melalui Google Berita