Palangka Raya, Sarita News – Puluhan Masa Ojek Online atau Ojol mengikuti aksi damai Solidaritas Ojol Bersatu Palangka Raya yang digelar di kawasan Tugu Soekarno Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (4/9/2025).
Massa ojol tersebut mengajukan sejumlah tuntutan kepada Kepolisian RI (Polri), Kejaksaan, lembaga kehakiman, dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terhadap kondisi bangsa hari ini yang di wakili Ketua Aliansi Solidaritas Ojol Bersatu Palangka Raya, Gandi Setiawan.
“Kami meminta kepada Polri untuk menegakkan keadilan dengan menindak tegas para pelaku pelanggar hukum, khususnya pelaku yang telah mengakibatkan jatuhnya korban dari pihak ojek online,” tegasnya.
Pihaknya turut menuntut agar hukuman yang dijatuhkan kepada para pelaku adalah hukuman berat, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku di Republik indonesia.
“Lembaga legislator seperti DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota untuk lebih serius dalam menjalankan fungsi representasi rakyat,” tuturnya.
Dijelaskannya, hal itu harus ditunjukan dengan bersikap transparan, berani berpihak kepada kepentingan masyarakat, melakukan pengawasan yang ketat, serta tidak abai terhadap peristiwa yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
“DPR harus benar-benar hadir sebagai wakil rakyat dengan bersuara lantang membela kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, menurut pihaknya, seperti melakukan pengawasan terhadap proses hukum tersebut secara menyeluruh, serta memastikan bahwa setiap langkah.
“Keputusan yang diambil berpihak pada rakyat, bukan pada kepentingan segelintir pihak saja,” tutupnya.
Simak Berita Sarita News Melalui Google Berita
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan