Palangka Raya, Sarita News – Koordinator lapangan aksi Solidaritas Ojol Bersatu, Ahmad Maulana menyatakan dalam aksinya dan puluhan massa di Tugu Soekarno Palangka Raya satu suara.

Menurutnya, sebagai saudara satu profesi, pihaknya mesti satu hati, dan satu tekad untuk menyuarakan keadilan bagi rekan-rekan ojol yang meninggal dunia.

“Kita harus satu hati, khususnya almarhum Affan Kurniawan dan Rusdam Diansyah yang sudah berpulang,” kata kata Maulana, Kamis (4/9/2025).

Ia juga mengungkapkan rasa keprihatinan bersama pihaknya terhadap Muhammad Umar Amarudin yang masih dirawat karena mengalami luka-luka yang diduga menjadi salah satu korban aksi beberapa waktu lalu di Jakarta.

Ia menerangkan, perkumpulan para Ojol di Palangka Raya maupun di Indonesia bukan untuk menciptakan kegaduhan.

“Tetapi, untuk menunjukkan solidaritas, kepedulian, dan tekad yang kuat bahwa keadilan harus ditegakkan, kita harus satu,” tegasnya.

Pihaknya juga sempat menyampaikan harapannya terhadap jaminan atau perlindungan hukum bagi seluruh pengemudi ojol.

“Melalui doa bersama ini kami memohon kekuatan dan keselamatan bagi keluarga korban dan bagi kita semua,” tutupnya.

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan aksi damai tersebut, pihaknya mengeluarkan pernyataan sikap dan menyalakan lilin.

Simak Berita Sarita News Melalui Google Berita