Palangka Raya, Sarita News – Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (DPN ICDN) Periode 2025–2030 memperkuat konsolidasi organisasi melalui rapat perdana dan ramah tamah yang digelar pada Selasa malam (22/7/2025) di Palangka Raya.

Agenda tersebut membahas rencana strategis, penyusunan program kerja lima tahunan, serta persiapan Musyawarah Wilayah (Muswil) di tingkat provinsi.

Kegiatan ini turut dihadiri secara daring oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud dan Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, yang juga merupakan Dewan Pembina DPN ICDN.

Dalam arahannya, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menekankan pentingnya ICDN sebagai wadah perjuangan cendekiawan Dayak dalam memperkuat peran dan eksistensi masyarakat Dayak di tengah pembangunan nasional.

“ICDN harus menjadi rumah besar perjuangan cendekiawan Dayak. Jangan sampai masyarakat Dayak tertinggal dari suku bangsa lain,” ujarnya.

Rudy juga mendorong ICDN menjadi pusat riset dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Dayak yang unggul dan berdaya saing. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pendirian Perguruan Tinggi Dayak Nasional di kawasan Ibu Kota Negara (IKN).

“Saya sangat mendukung rencana pembangunan perguruan tinggi Dayak di IKN. Harapannya, kampus ini mampu mencetak generasi Dayak yang maju dan berkualitas,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran mengapresiasi forum tersebut sebagai langkah awal sinergi antardaerah dalam membangun Kalimantan.

“Saya mengapresiasi pertemuan ini. Ke depan, kita perlu melakukan pertemuan langsung, tidak hanya secara daring. Membangun Kalimantan membutuhkan kolaborasi lintas elemen,” tuturnya.

Agustiar juga menyampaikan harapan agar kehadiran ICDN dapat memberikan kontribusi nyata, tidak hanya bagi Kalimantan, tetapi juga dalam skala nasional.

Sebelumnya, Ketua Umum DPN ICDN Willy Midel Yoseph menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, khususnya para gubernur sebagai Dewan Pembina.

“Ini adalah awal dari langkah besar. ICDN harus menjadi motor penggerak kemajuan masyarakat Dayak,” ujarnya.

Ia menambahkan, DPN ICDN telah merancang sejumlah program strategis, termasuk pembentukan yayasan yang akan fokus pada pendidikan, pelatihan, dan penelitian.

“Yayasan ini akan menjadi langkah konkret dalam pengembangan SDM Dayak ke depan,” tutupnya.

Simak Berita Sarita News Melalui Google Berita