Muara Teweh, Sarita News – Tragedi kecelakaan di Sungai Barito, tepatnya di Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara (Barut), melibatkan kapal motor penumpang yang bertabrakan dengan kapal tongkang pengangkut batubara.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian tersebut viral di media sosial lewat sebuah video yang menunjukkan kapal motor mengalami mati mesin, sehingga hilang kendali dan hanyut ke arah tongkang yang tengah melintas.
Kapal motor itu pun terombang-ambing tepat di depan haluan tongkang. Sejumlah penumpang tampak panik dan melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Tak lama kemudian, kapal motor terbalik dan tertabrak tongkang.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun tim di lapangan, kapal motor tersebut mengangkut 34 orang penumpang. Sebanyak 28 penumpang tercatat melalui pelabuhan, sedangkan 6 lainnya naik dari luar pelabuhan. Tiga penumpang sebelumnya sempat dilaporkan hilang, yakni Suriansyah (62), Rustam Nawawi (49), dan Agus Jaya (34).
Setelah menerima laporan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya, AA Ketut Alit Supartana, langsung mengerahkan personel ke lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi pencarian.
“Mendapat informasi dari BPBD Barut, kami langsung memberangkatkan satu tim rescue lengkap dengan alut SAR dan peralatan pendukung pencarian di air,” ujarnya kepada awak media, Rabu (9/7/2025).
Supartana yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, tim SAR gabungan melakukan penyisiran intensif dari lokasi kejadian hingga dua kilometer ke arah hilir sungai.
Namun, pencarian dihadapkan sejumlah kendala, seperti air sungai yang sangat keruh (nol visibilitas), arus deras, hingga sinyal komunikasi yang buruk, sehingga penyelaman tidak memungkinkan dilakukan.
Upaya tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil pada hari ketiga pencarian. Dua korban, yakni Suriansyah dan Rustam, ditemukan pada Kamis (10/7/2025) sekitar pukul 07.10 WIB, sekitar 6,5 kilometer dari lokasi kejadian.
“Pagi ini kami berhasil menemukan dua korban atas nama Suriansyah dan Rustam. Satu korban lainnya, Agus Jaya, masih dalam proses pencarian,” kata Supartana.
Kedua jenazah korban kemudian dievakuasi ke Posko SAR Gabungan dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut.
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari Kantor SAR Palangka Raya, BPBD Barut, Ditpolair Polda Kalteng, Polres Muara Teweh, Polsek Lahei, Babinsa, Dinas Perhubungan, serta masyarakat setempat.
Hingga berita ini diterbitkan, proses pencarian terhadap satu korban yang masih hilang terus dilanjutkan.
Simak Berita Sarita News Melalui Google Berita
Tinggalkan Balasan