Palangka Raya, Sarita News – Ekonomi Kalimantan Tengah (Kalteng) menurut rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2025 mencapai Rp58,0 triliun, atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp29,7 triliun.

“Ekonomi Kalteng triwulan I-2025 terhadap triwulan I-2024 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,04 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 17,98 persen,” kata Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, Kamis (12/6/2025).

Baca JugaWagub Serahkan Draf RPJMD 2025-2029 ke Legislator

Sementara dari sisi pengeluaran komponen yang tumbuh tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 13,57 persen.

“Ekonomi Kalteng triwulan I-2025 terhadap triwulan IV-2024 kontraksi sebesar 6,57 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, terdapat sepuluh kategori lapangan usaha yang mengalami kontraksi,” ucapnya.

Baca JugaEkspor Kalteng pada Januari-April turun 25,28 persen dibanding Januari-April 2024

Sedangkan, lapangan usaha dengan kontraksi terbesar dialami oleh kategori konstruksi sebesar 30,64 persen, diikuti oleh kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial yang terkontraksi sebesar 29,11 persen.

“Selain itu, kategori Pertambangan dan Penggalian yang terkontraksi sebesar 13,34 persen,” ungkapnya.

Baca JugaKualitas Pelayanan Publik dan Efesiensi Penggunaan Anggaran Pemprov Disoroti Fraksi PAN

Sementara dari sisi pengeluaran, ia menambahkan, komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi sebesar 32,53 persen, diikuti oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang terkontraksi sebesar 17,68 persen dan komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang terkontraksi sebesar 5,87 persen.

“Struktur ekonomi Kalimantan secara spasial pada triwulan I-2025 masih didominasi Kalimantan Timur sebesar 46,99 persen,” ujarnya.

“Dan, Kalteng berada di urutan keempat dengan kontribusi sebesar 12,52 persen. Secara y-on-y seluruh provinsi di wilayah Kalimantan mengalami pertumbuhan positif, sedangkan secara q-to-q seluruhnya mengalami kontraksi,” tukasnya.

Simak Berita Sarita News Melalui Google Berita