Palangka Raya, Sarita News – Nilai ekspor Kalimantan Tengah (Kalteng) menurut rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng pada Januari-April 2025 mencapai US$ 1.101,85 juta atau turun 25,28 persen.

Menurut Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, penurunan tersebut jika dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

“Nilai ekspor April mencapai US$231,55 juta, turun 30,16 persen dibanding ekspor April 2024,” katanya kepada awak media, Selasa (10/6/2025).

Ia mengungkapkan, komoditas utama ekspor Kalteng selama Januari-April 2025 antara lain batu bara, minyak kelapa sawit, bijih zirconium, niobium, dan tantalum, karet remah, kayu lapis, kayu olahan, lignit, dan hasil hutan bukan kayu lainnya.

“Jepang, India, dan Korea Selatan menjadi negara tujuan utama ekspor Kalteng selama Januari-April 2025,” ucapnya.

Lebih lanjut, nilai impor Kalteng selama Januari-April 2025 mencapai US$13,97 juta, turun 51,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Nilai impor April mencapai US$8,04 juta, naik 242,13 persen dibanding impor April 2024.

“Mesin freeze dryer, aspal, mesin motor tempel, pupuk, mesin lainnya, kapal motor, ketel uap, pembangkit listrik, dan mesin ekstraksi merupakan komoditas utama impor Kalteng selama Januari-April 2025,” ungkapnya.

Lebih lanjut, komoditas impor Kalteng selama Januari-April 2025 utamanya berasal dari Malaysia, Singapura, dan Fed. Russia.

“Neraca perdagangan luar negeri Kalteng pada Januari-April 2025 mengalami surplus sebesar US$1.087,88 juta,” tutupnya.

Simak Berita Sarita News Melalui Google Berita