Palangka Raya, Sarita News – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menekankan pentingnya literasi digital sebagai upaya menciptakan ruang digital yang sehat, terutama di kalangan generasi muda.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya, Normalasari, kepada media pada Rabu (7/5/2025).

Menurutnya, meningkatnya penggunaan internet di kalangan pelajar membawa dampak positif, namun juga dapat menimbulkan efek negatif jika tidak disikapi dengan bijak.

“Perilaku berinternet sehat tidak bisa terwujud tanpa komitmen dari masing-masing individu,” ujarnya.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini, lanjut Normalasari, adalah pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Meskipun AI membawa banyak manfaat, penggunaannya secara berlebihan, terutama untuk keperluan akademik, dapat menurunkan kemampuan berpikir kritis siswa.

“Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Digital, sekitar 87 persen pelajar menggunakan AI untuk menyelesaikan tugas sekolah. Ini dikhawatirkan dapat memicu ketergantungan dan melemahkan pemahaman terhadap materi pelajaran,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa teknologi AI kerap disalahgunakan untuk tindakan penipuan dan penyebaran informasi palsu (hoaks) oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Oleh karena itu, kecakapan digital menjadi kebutuhan mendesak bagi setiap individu, khususnya pelajar, agar mampu membentuk perilaku digital yang sehat dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya.

Simak Berita SaritaNews Melalui Google Berita